Oleh: Noni Pahmi, Editor Rekata
Setelah mengetahui jenis-jenis novel fantasi Cina dan kosmologinya dalam artikel ini (link), masih ada beberapa istilah yang perlu kamu pahami untuk membaca novel-novel ini. Di antaranya adalah makhluk-makhluk gaib dan seni bela diri.
Cina memang terkenal dengan makhluk-makhluk mitologinya, salah satunya naga, dan juga dengan bela dirinya, seperti wushu. Karena itu, unsur-unsur ini pun tidak lepas dalam novel fantasi Cina. Simak ulasan di bawah ini agar kamu lebih paham tentang istilah-istilahnya!
Makhluk-makhluk Khas Novel Fantasi Cina
Mitologi Cina lekat dengan makhluk-makhluk gaib yang dipercayai oleh masyarakat Cina. Tidak hanya naga, mereka juga mempercayai adanya dewa, orang suci, iblis, hingga makhluk abadi. Makhluk-makhluk ini memiliki kekuatan magis yang tidak dimiliki oleh makhluk biasa.
- Gods (Dewa)
Makhluk supernatural dengan kekuatan luar biasa. Dalam novel Xuanhuan, seringkali mungkin untuk mencapai suatu bentuk keilahian melalui kultivasi.
- Immortals (Makhluk Abadi)
Makhluk yang naik ke Keabadian melalui praktik kultivasi Taoisme. Mereka memiliki kekuatan magis, dapat terbang bebas di udara, dan memiliki hubungan yang dekat dengan Taoisme dan alam. Ada beberapa jenis Dewa Tao, seperti Celestial Immortals (Dewa Surgawi) dan Earth Immortals (Dewa Bumi).
- Saints (Orang Suci)
Mirip dengan, tetapi berbeda dari Immortals. Mereka tidak memiliki hubungan yang kuat dengan Taoisme, dan mereka mungkin tidak selalu memiliki kehidupan yang kekal. Selain itu, mereka biasanya juga memiliki hubungan dekat dengan alam dan kekuatan magis serupa yang diperoleh melalui kultivasi. Secara umum, Saints muncul lebih sering dalam novel Xuanhuan sementara Makhluk Abadi lebih sering muncul dalam novel Xianxia. Kecuali secara eksplisit dinyatakan lain, ini bukanlah Saints dalam agama Kristen.
- Magical Beasts (Hewan Ajaib)
Magical Beasts adalah hewan yang mampu melakukan kultivasi. Beberapa dari mereka memiliki sihir bawaan dan tumbuh lebih kuat dari waktu ke waktu, sementara yang lain harus secara aktif berlatih metode kultivasi. Mereka cenderung jauh lebih cerdas daripada hewan biasa dan beberapa mampu berbicara dalam bahasa manusia. Magical Beast yang telah mencapai tahap kultivasi yang tinggi bahkan mungkin dapat mengambil wujud manusia.
- Magical Beast ini biasanya memiliki Core (inti) di dalam tubuh mereka, yang berisi esensi dan / atau basis kultivasi. Para cultivator sangat menghargai Core ini dan mereka akan memburu para Beast untuk mendapatkannya Core tersebut. Core umumnya dikonsumsi oleh seorang cultivator untuk meningkatkan basis kultivasi mereka atau digunakan dalam membuat benda magis.
- Beberapa novel memberi Magical Beasts nama yang sedikit berbeda, seperti Demonic Beasts (Hewan Iblis) atau Spirit Beasts (Hewan Roh), tetapi pada dasarnya mereka semua adalah jenis makhluk yang sama. Nama-nama Cores memiliki variasi yang serupa.
- Demons (Iblis)
Terkadang tidak diterjemahkan secara langsung dari bahasa Cina dan hanya disebut sebagai “Yao” atau diterjemahkan sebagai Monster. Yao dilahirkan ketika hewan, tumbuhan, atau bahkan benda mati menyerap energi spiritual dalam jangka waktu yang lama, dan kemudian memperoleh kesadaran spiritual. Mereka pada dasarnya tidak jahat, meskipun banyak yang memiliki hubungan antagonis dengan manusia.
- Devils (Setan)
Terkadang tidak diterjemahkan dan hanya disebut sebagai “Mo” atau diterjemahkan sebagai Fiends. Mereka biasanya golongan Roh jahat / makhluk dengan kekuatan dan kekejaman yang luar biasa. Mirip dengan iblis dan setan dari mitologi Barat. Dalam beberapa novel, Evil Cultivator (Kultivator Jahat) meniru mereka dengan berlatih metode Devilish Cultivation (Kultivasi beraliran Iblis), dan melakukan kekejaman dalam mengejar kekuasaan. Beberapa novel menganggap Demons dan Devils sebagai spesies tunggal, sementara novel lainnya menganggap mereka sebagai spesies berbeda.
- Ghosts (Hantu)
Merupakah roh orang-orang yang sudah mati.
Dunia Seni Bela Diri
Seni bela diri tidak hanya terkait dengan ilmunya, tetapi juga dengan dunia atau ekosistemnya. Dalam sejarah dan mitologi Cina, dunia seni bela diri memiliki beragam unsur yang terikat. Berikut adalah istilah-istilah dalam dunai seni bela diri Cina:
- Jianghu – secara harfiah diartikan sebagai “Rivers and Lakes” (Sungai dan Danau), tetapi secara kiasan mengacu pada underground world of martial arts. Jianghu adalah bagian masyarakat yang terdiri dari seniman bela diri (martial artists), gangster (gangsters), pencuri (thieves), pengemis (beggars), pelacur (prostitutes), pedagang (merchants), penghibur (entertainers), dan siapa pun yang ingin beroperasi di luar masyarakat arus utama atau di wilayah abu-abu hukum.
- Wulin – secara kiasan mengacu pada community of martial artists (komunitas seniman beladiri) dalam Jianghu. Komunitas Wulin biasanya dikendalikan oleh aliansi yang dibentuk oleh sekte Righteous / Orthodox untuk menegakkan keadilan
- Sekte bela diri dalam Jianghu sering dibagi menjadi dua faksi utama – biasa disebut Fraksi Orthodox & Non-orthodox atau Fraksi Righteous & Evil.
- Xia – Martial artist yang berkeyakinan, terampil, dan mengikuti kode moral mereka sendiri. Mereka sering berkonflik dengan hukum, terutama dalam novel-novel yang menggambarkan masyarakat atau pemerintah korup.
- Wandering Xia – martial artists gelandangan yang melindungi orang-orang tidak bersalah dan menggunakan kekuatan mereka untuk memperbaiki ketidakadilan. Mereka biasanya dipandang sebagai pahlawan bagi rakyat biasa. Mirip dengan para Knights-errant (ksatria pengembara) Eropa, tetapi tanpa nuansa feodal.
- Cultivation World – tidak benar-benar berarti dunia yang berdiri terpisah dari dunia yang ditinggali oleh manusia, tetapi lebih mengacu pada komunitas luas para cultivator dan sekte/sekolah/klan/dll. Analoginya dengan Wulin dari martial artists.
- Cultivator – seseorang yang berlatih dalam martial arts (seni bela diri & mistik), umumnya untuk menjadi kuat dan meningkatkan umur panjang mereka. Meditasi dan kultivasi Qi adalah praktik umum di kalangan cultivator.
- Rogue Cultivators – secara harfiah diterjemahkan sebagai “Loose Cultivators (Cultivator Tidak Terikat). Mereka adalah para cultivator independen yang tidak berafiliasi dengan sekte, klan, atau organisasi bela diri lainnya.
- Sect – sebuah organisasi yang didedikasikan untuk latihan kultivasi dan / atau seni bela diri (martial arts). Biasanya dipimpin oleh Sect Leader atau Patriarch Dengan bantuan Sect Elders mereka menginstruksikan para Disciples dalam metode kultivasi atau pelatihan yang tepat dalam gaya seni bela diri (martial arts styles) dari Sekte tersebut. Para Disciples tinggal di Sekte, yang menyediakan kebutuhan sehari-hari mereka. Praktis selalu ada hierarki yang ketat di antara para anggota Sekte, dan dituntut adanya rasa hormat terhadap generasi yang lebih tua.
- Dalam beberapa novel, Disciples biasa dibagi menjadi hierarki lain lagi, yaitu Core Disciples, Inner Disciples, dan Outer Disciples – yang didasarkan pada tingkat bakat dan jasa mereka pada Sekte. Para Disciples yang berada di tingkat atas hirarki status yang lebih besar dan menerima lebih banyak sumber daya dari Sekte.
- Religious Sect – sekte dengan latar belakang agama yang kuat. Jika agama yang dianut itu jahat, maka istilah ini diterjemahkan sebagai Kultus / Cult. Biasa terlihat di novel-novel Wuxia.
- School – sekolah kultivasi atau seni bela diri. Tidak jauh berbeda dari Sekte.
- Clan – keluarga besar yang memiliki hubungan darah dan berbagi nama keluarga. Mereka sering mewariskan pusaka dari generasi ke generasi, bersama dengan metode kultivasi rahasia & gaya seni bela diri yang dikembangkan oleh nenek moyang klan. Mereka cenderung menjaga warisan keluarga ini dari orang luar.
- Association – juga diterjemahkan sebagai Gang, Klan (Clan), atau Persaudaraan (Brotherhood). Organisasi ini bersifat lepas di mana para anggota mungkin memiliki kesamaan; seperti berbagi cara hidup tertentu, atau mereka bekerja bersama untuk mencapai tujuan yang saling menguntungkan. Biasanya, tidak bersifat religius.
- Society – sebuah perkumpulan rahasia. Society sebagian besar mirip dengan Association, tapi cara kerja mereka terselubung, berada dalam kerahasiaan, dan terjerat dalam ritual / tradisi. Terkadang bersifat religius atau kultus.
- Escort Agency – agen perlindungan untuk disewa. Mereka bekerja sebagai pengawal orang dan / atau pengiriman barang. Biasa terlihat di novel-novel Wuxia.
Istilah-Istilah Bela Diri
Setelah mengetahui istilah dalam dunia bela diri, kamu juga perlu untuk mempelajari istilah teknis dari bela diri itu sendiri. Bela diri di setiap negara memiliki ilmu dan teknisnya tersendiri. Kalau kamu ingin bisa paham saat membaca novel fantasi Cina tentang bela diri, simak penjelasan berikut:
- Martial Arts – gaya (styles) dan teknis bertarung. Biasanya juga termasuk latihan fisik, metode disiplin mental, dan banyak lagi. Seni bela diri Tiongkok biasa disebut sebagai Kung Fu atau Wushu .
- External Martial Arts – gaya seni bela diri yang ditandai dengan gerakan cepat dan eksplosif. Mereka fokus pada pengembangan kekuatan fisik dan ketangkasan.
- Internal Martial Arts – gaya seni bela diri yang ditandai dengan gerakan lembut dan mengalir. Mereka fokus pada kultivasi pikiran, jiwa dan Qi.
- Hard & Soft – istilah yang digunakan untuk menggambarkan bagaimana martial artists membalas serangan lawan. Cultivator dengan gaya “Hard” saat menggabungkan kekuatan dengan kekuatan, secara langsung menghadapi lawan, dan berusaha untuk membanjiri mereka dengan kekuatan. Cultivator dengan gaya “Soft” melawan lawan secara tidak langsung, dengan menangkis serangan dan berusaha memanfaatkan celah.
- Internal Energy – energi yang dikultivasi oleh para martial artists di dalam tubuh mereka. Para martial artist memanfaatkannya untuk mencapai kecepatan super, kelincahan, kekuatan, daya tahan, dll. Tenaga ini bahkan dapat digunakan untuk menyembuhkan luka dan menghilangkan racun dari dalam darah.
- Lightness Skill – sering kali tidak diterjemahkan dan hanya disebut sebagai “Qinggong”. Ini adalah kemampuan untuk meringankan tubuh dan bergerak dengan kelincahan & kecepatan tinggi. Dengan kemampuan tinggi, cultivator dapat berlari melintasi air, melompat ke atas pohon, atau bahkan meluncur di udara.
- Meridians / Acupoints – sering kali hanya diterjemahkan sebagai “Dianmai” dan “Dianxue”. Juga dikenal sebagai Titik Kematian (“the Touch of Death”) atau Menekan Titik Tekanan (“Hitting Pressure Points”). Teknik bertarung yang menyerang titik meridian (meridians) dan titik akupuntur (acupoints) lawan untuk membunuh, melumpuhkan, menghentikan, atau mengendalikan lawan.
Simak Istilah-Istilah Novel Cina (Bagian 3) di sini. Belum baca Bagian 1? Simak di sini.
Yuk, Tulis Naskah Novelmu di GWP!
Tertarik untuk menulis novel fantasi atau sejarah? Kamu bisa menuliskan naskahmu di gwp.id, sebuah platform menulis online dari Gramedia Writing Project. Dengan menulis di GWP, kamu naskahmu berkesempatan untuk dibaca ribuan anggota GWP dan diterbitkan oleh penerbit-penerbit Gramedia. Menarik, kan? Ayo, langsung tuliskan naskahmu di GWP!