Penulis: Karina Alya

Editor: Adrindia Ryandisza

Skeleton 13 terbitan Bhuana Sastra adalah sebuah kisah thriller misteri yang berlatarkan Jakarta dibalut dengan apik oleh Meda. Dibuka dengan penemuan kardus berdarah di salah satu titik di Jakarta hingga membuat kepolisian dan masyarakat geger. Kardus itu berisi suatu hal mengerikan yang tidak mungkin dilakukan oleh manusia dengan akal sehat. 

Aksa, penyidik dari kepolisian, ditugaskan untuk menyelesaikan kasus menyeramkan tersebut. Sayangnya, walaupun kemampuan Aksa sebagai seorang penyidik berada di atas rata-rata, ia harus menghadapi jalan buntu setiap berusaha mencari jawaban dari petunjuk yang ditinggalkan oleh sang pelaku.

Dengan berat hati, ia menghubungi teman-yang-juga-musuhnya, Dama, agar membantunya menyelesaikan kasus yang belum terlihat ujungnya. Tidak hanya satu kali, kardus berdarah kembali ditemukan di titik-titik lainnya. Bersama-sama, Aksa dan Dama berkolaborasi memecahkan teka-teki yang sulit dicerna akibat tidak adanya konsistensi pola. 

Setelah melihat laporan forensik, Dama menyadari bahwa kasus yang kini sedang ia tangani serupa dengan kasus yang terjadi beberapa puluh tahun yang lalu di Jakarta. Namun, kasus itu tidak menemukan titik terang dan telah ditutup. Apakah kasus ini merupakan lanjutan dari kasus 40 tahun lalu atau kasus ini hanya sebatas “tiruan” belaka?

Deskripsi apik yang disajikan oleh Meda mampu membuat pembaca merasakan berbagai emosi. Pada bagian awal, Meda berfokus menggambarkan bagaimana suasana tegang saat sebuah kardus berdarah ditemukan. Selain itu, pembaca juga seolah-olah dibawa masuk ke dalam ruangan penuh keji dan jauh dari kata manusiawi yang digunakan oleh pelaku saat melancarkan aksinya.

Kata demi kata yang ditorehkan menciptakan deskripsi latar yang sempurna sehingga para pembaca dapat dengan jelas memvisualisasikan apa yang hendak disampaikan oleh penulis. Penokohan karakter Aksa dan Dama sebagai dua karakter utama pada Skeleton 13 juga menjadikan buku ini terasa lebih kaya. Sosok Aksa yang digambarkan tidak tahu caranya untuk bermanis lidah dan berpendirian teguh serta sosok Dama yang pintar dan gemar menyombongkan kemampuannya menjadi bumbu yang menyenangkan dalam cerita mengerikan ini.

Tidak hanya mereka berdua, banyak tokoh lain yang turut memberikan keseruan, seperti hadirnya sosok Moyan yang gigih, tetapi agak lamban dalam berpikir dan sosok Kesya yang manis dan penuh pengetahuan yang dapat membantu jalannya penyidikan. 

Walaupun sering berpindah latar tempat, pembaca tidak akan kebingungan untuk mengikuti perpindahan tersebut berkat mulusnya perubahan yang dibuat oleh penulis. Banyaknya istilah medis juga membuat buku ini semakin penuh ilmu dan tentu ada penjelasan terkait istilah tersebut!

Bisa dikatakan Skeleton 13 memiliki kisah menyeramkan dan menegangkan yang masih dibalut dengan sedikit komedi dari para tokohnya serta pengetahuan-pengetahuan baru yang disajikan oleh sang penulis. Semua itu terkemas rapi di dalam satu buku, Skeleton 13. Bagaimana? Tertarik untuk membacanya?

Gramedia.com https://gramedia.com/products/skeleton-13 

Tokopedia Gramedia Official Store (-)

Shopee Gramedia Official Shop https://id.shp.ee/k88rQ1J 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *