Penulis : Puteri Najlah Meylani
Editor : Adrindia Ryandisza
Apa kabar teman-teman pecinta buku? Apa kamu suka membaca novel misteri? Kali ini, Gramedia Writing Project punya rekomendasi empat novel misteri yang wajib kamu baca di tahun ini. Bersiaplah untuk kamu terjebak dalam teka-teki yang seru dan tak terduga! Yuk, simak ulasannya di artikel kami!
Misteri Bilik Korek Api Karya Ruwi Meita
Novel karya Ruwi Meita yang satu ini menggambarkan kehidupan anak-anak panti asuhan melalui sudut pandang Sunday dan Emola. Suatu hari, mereka menemukan sebuah bilik yang penuh dengan korek api. Sejak menemukan bilik tersebut, kecelakaan dan kesialan terus saja menghantui Sunday dan anak-anak panti asuhan yang lain. Padahal Emola sudah berusaha melarang mereka membuka bilik tersebut.
Novel ini menarik dan seru banget buat kamu baca. Misteri Bilik Korek Api tidak hanya fokus mengulik misteri biliknya, tetapi juga menghadirkan kasus kekerasan yang terjadi pada anak-anak: penelantaran anak-anak, gangguan mental, dan budaya Suku Ambon. Penulis menggambarkan tokoh Sunday dan Emola melalui POV di setiap babnya jadi kamu bisa melihat perbedaan pola pikir dan perasaan dari kedua tokoh tersebut. Sunday digambarkan sebagai remaja pada umumnya, sedangkan Emola digambarkan sebagai remaja yang suka menyendiri, pendiam, dan aneh. Hal keren dari sudut pandang Emola adalah penggunaan gaya bahasa metafora yang singkat, padat, dan jelas. Selain itu, epiknya dari novel ini adalah sebagai penulis mengungkap masa lalu Sunday, Emola, dan bilik korek api. Penulis berhasil menceritakan masa lalu tersebut dengan jelas dan kuat sehingga kamu turut merasakan kesedihan dan kengerian dari tokoh tersebut.
Silent Demon Karya Fino Y.K.
Silent Demon karya Fino menceritakan penyelidikan detektif Sugi bersama rekannya Laura agar mencari pelaku atas penemuan mayat wanita negara asing di dalam kereta MRT Blok M, Jakarta. Kasus mereka diidentifikasi sebagai kasus pembunuhan. Semakin larut mencari pelaku dan motif, semakin membahayakan mereka, bahkan ibu kota turut terancam wabah virus menular.
Novel ini menyajikan perpaduan aksi dan misteri sehingga pembaca asyik mengikuti alur cerita Silent Demon. Tidak kalah dengan novel misteri yang berasal dari luar, novel ini juga menyajikan beberapa konflik yang erat dengan realitas. Konflik dimulai dari kasus pembunuhan, pencurian, dan terorisme. Selain konfliknya, penulis juga mengkritik isu sosial melalui karakter, seperti kesenjangan sosial, tatanan kota yang tidak teratur, dan tingginya angka kriminalitas. Melalui novel ini, kamu bisa melihat bagaimana sistem kerja BIN dan kepolisian dalam menangani sebuah kasus. Keseruan novel ini didukung penulis yang berhasil membuat narasi terlihat meyakinkan, tetapi dipatahkan kembali dengan temuan baru.
Tingka Karya Nicco Machi
Novel Tingka menceritakan tentang perjalanan Joe, seorang mahasiswa tingkat akhir jurusan Antropologi yang ingin meneliti kepercayaan Midaya di Pulau Tingka. Pulau Tingka merupakan pulau terpencil di Laut Jawa, lokasi tepatnya di Timur laut Madura. Uniknya dari Pulau Tingka adalah memiliki kepercayaannya sendiri, yaitu Midaya dan pemimpin agamanya adalah perempuan. Usut punya usut, ternyata Joe bukanlah mahasiswa Antropologi, melainkan mahasiswa Kimia. Penelitian hanya alibi dari Joe saja. Niat Joe datang ke Pulau Tingka karena ingin menuntaskan misi Tazky, pacarnya yang sudah meninggal.
Biasanya novel misteri identik dengan aksi detektif atau kepolisian dalam mencari pelaku pembunuhan. Akan tetapi, novel ini menawarkan hal yang berbeda dan baru, yaitu mengungkap misteri di pulau Tingka dengan latar belakang kepercayaan yang dianut penduduk. Novel ini wajib dibaca karena penggambaran atau narasi dunia Tingka sangat kuat. seperti penggambaran kondisi penduduk, keseharian penduduk, alam, dan budaya dari Pulau Tingka. Kemudian, novel ini didukung oleh isu-isu yang dekat dengan kita, seperti pemuka agama yang melakukan pemerkosaan, diskriminasi terhadap kepercayaan, perempuan sebagai pemimpin di bidang keagamaan.
Respati Karya Ragiel JP
Berawal dari kecelakaan di masa lalu membuat Respati memiliki kemampuan sebagai penjelajah mimpi. Rupanya kemampuan tersebut bukan membawa berkat melainkan petaka karena malah mengantarkan Respati pada kasus pembunuhan dengan pola mayat yang digantung terbalik. Tidak hanya itu, sosok misterius berjubah hitam juga datang meneror Respati melalui mimpi dan dunia nyata.
Novel ini memiliki jumlah halaman yang tidak banyak, menawarkan alur yang ringkas, menggunakan gaya bahasa sederhana, dan menambahkan dialog bahasa Jawa sebagai faktor yang memperkuat latar tempat. Novel Respati tepat bagi kamu yang baru membaca genre misteri. Selain itu, penulis memilih perpaduan yang unik, misteri dan fantasi.
Nah, itu dia keempat rekomendasi novel misteri yang bisa kamu pilih untuk menemani waktu luang dan siap-siap larut dalam memecahkan teka-tekinya. Dari keempat novel di atas, kamu mau mulai baca yang mana nih?