Oleh: Yohana Hoetama, Editor Rekata
Editor: Annisa Ardiani, Content Writer Rekata
Awalnya kurang tertarik terhadap manga yang satu ini, tetapi seperti membaca manga-manga yang bagus, tidak disadari saya sudah ada di ujung cerita terakhir.
Jujutsu Kaisen karya Gege Akutami bermula dengan Yuji Itadori yang menemukan salah satu jari milik roh terkutuk yang sangat kuat bernama Sukuna. Untuk menyelamatkan temannya, dia memakan jari tersebut untuk mendapatkan sebagian dari kekuatan Sukuna. Seperti shonen manga yang lainnya, Yuji Itadori harus beradaptasi dengan lingkungan barunya seputar roh terkutuk dan kutukan lainnya.
Awalnya Jujutsu Kaisen menurutku mempunyai alur cerita yang ringan dan menyenangkan. Cerita seputar Yuji melatih dirinya untuk menjadi Jujutsu Sorcerer di Tokyo Jujutsu High, menggunakan kekuatan Sukuna dan bertemu rekan-rekan baru. Tetapi pada arc Shibuya Incident, baru terasa betapa bahayanya ancaman para roh-roh terkutuk ini.
Sebelum arc ini, saya merasa kalau Yuji dan teman-temannya sudah ada di level yang cukup untuk melawan roh terkutuk tingkat atas. Tetapi pada arc ini terasa seperti tamparan realita bahwa mereka itu masih lemah dibandingkan dengan roh-roh terkutuk yang lebih unggul dan pernah hidup lebih lama dari roh-roh yang selama ini telah dibunuh oleh Yuji.
Tidak hanya alur cerita yang tak diprediksi dan menarik yang membuat saya lanjut membaca, tetapi karakter-karakternya juga. Kalau boleh jujur, saya lebih penasaran dengan nasib karakter-karakter daripada alur ceritanya.
Saya sangat suka bagaimana setiap karakter memiliki kedalaman dan keunikannya sendiri, yang membuat chemistry antara karakter-karakter yang berbeda menjadi menarik. Yuji Itadori yang baik hati dan peduli pada teman-temannya, dia tahu betapa tidak etisnya membunuh tetapi tidak akan ragu untuk melakukannya tanpa memoles bahwa itu adalah hal yang benar untuk dilakukan. Megumi Fushiguro lebih tabah dan tenang, memiliki moralitas yang tak tergoyahkan. Dia akan melindungi orang-orang baik namun tidak memiliki ampun kepada orang-orang yang dianggap jahat. Nobara Kugisaki memancarkan rasa percaya diri dengan karakter yang kuat, ia tidak takut mengekspresikan dirinya dan tidak peduli pada kata-kata negatif tentang dirinya.
Honorable mention untuk sosok mentor bagi Yuji, Megumi dan Nobara, yaitu Gojo Satoru. Karakter guru ini sangat kocak dan terkadang terasa seperti comic relief tetapi, ia adalah Jujutsu Sorcerer terkuat sampai roh-roh terkutuk takut terhadap kekuatannya.
Secara keseluruhan, saya sangat menikmati Jujutsu Kaisen. Setiap karakter tampak sangat nyata dan mudah untuk dikaitkan dengan salah satu dari mereka. Belum lagi keseluruhan kekuatan-kekuatan yang sangat menarik. Serta roh-roh terkutuk yang mungkin awalnya kurang disukai dapat menarik simpati dariku tanpa diduga. Jika Anda menyukai anime shonen, saya yakin Anda juga akan menyukainya.
Penasaran dengan ceritanya? Komik Jujitsu Kaisen dapat dibeli di Gramedia terdekat atau melalui gramedia.com!