Membaca novel adalah salah satu hobi yang kerap dimiliki orang Indonesia. Cerita yang menarik memang selalu seru untuk dibaca saat waktu luang. Kegiatan ini juga menjadi relaksasi tersendiri di tengah kesibukan sehari-hari.

Novel merupakan kisah fiksi atau karangan yang menceritakan kehidupan seseorang di dalam ruang dan waktu. Cerita novel bisa terinspirasi dari kisah nyata maupun dari imajinasi sang penulis. Karena berupa karangan, tidak heran kalau banyak cerita novel yang imajinatif dan bahkan tidak masuk akal.

Manfaat Membaca Novel

Apakah membaca novel hanya untuk mengisi waktu luang? Ternyata, membaca novel juga memiliki beberapa manfaat bagi pembacanya:

1. Meningkatkan kreativitas dan membuka pikiran

Dengan membaca beragam jenis cerita, kemampuan berimajinasi pembaca akan meningkat yang juga akan membantu meningkatkan kreativitas. Tidak hanya itu, pembaca juga bisa memiliki pemikiran serta pandangan yang terbuka.

Bahkan, cerita fantasi Harry Potter bisa membuat pembacanya lebih open-minded dan inklusif. Sebuah studi yang dipublikasikan Journal of Applied Psychology membuktikan adanya perubahan sikap dan perilaku yang lebih baik terhadap hal-hal seperti imigran dan homoseksual setelah mereka yang membaca kisah diskriminasi dalam novel Harry Potter.

2. Melatih empati dan emosi

Cerita dengan detail perasaan tokoh yang kuat bisa memainkan emosi pembaca. Pembaca jadi berempati dengan tokoh tersebut dan mencoba mengerti keadaan tokoh melalui kisahnya. Dengan begitu, empati pembaca akan terlatih dan hal ini bisa tergambarkan dalam kehidupan nyata.

Dilansir Fast Company, dua peneliti dari Washington University mengamati otak dari pembaca-pembaca cerita fiksi dan menemukan adanya simulasi mental grafis yang intens dari pemandangan, suara, gerakan, dan rasa yang mereka temui dalam narasi. Otak mereka bereaksi seolah-olah mereka benar-benar menjalani peristiwa yang mereka baca.

3. Memperbaiki hubungan dengan orang lain

Menurut Kidd & Castano (2013), membaca cerita fiksi membantu pembacanya untuk bisa mengerti kondisi mental seseorang, sebuah kemampuan krusial dalam hubungan dengan orang lain.

Selain itu, Keith Oatley, profesor cognitive psychology dari Univesity of Toronto, mengatakan cerita fiksi adalah simulasi kehidupan yang membantu untuk mengerti kompleksitas hidup dan bagaimana cara menghadapinya.

4. Meningkatkan kemampuan ingatan dan memperkaya kosakata

Sebuah penelitian yang dilakukan testvocab.com menunjukkan bahwa pembaca cerita fiksi mengalami peningkatan kosakata yang lebih tinggi daripada pembaca nonfiksi. 

Selain itu, penelitian dari American Academy of Neurology membuktikan bahwa mereka yang suka membaca mengalami penurunan ingatan yang lebih rendah saat di usia senja daripada mereka yang tidak suka membaca.

5. Membantu mengurangi stres dan memperbaiki kualitas tidur

Dilansir dari The New Yorker, membaca bisa membawa otak kita dalam keadaan yang trans yang menyenangkan, mirip dengan meditasi. Hal ini memberikan manfaat kesehatan yang sama dengan relaksasi mendalam dan ketenangan batin. 

Orang yang membaca secara reguler tidur lebih nyenyak, memiliki tingkat stres yang lebih rendah, memiliki kepercayaan diri tinggi, serta tingkat depresi yang lebih rendah daripada orang yang tidak memiliki kebiasaan membaca.

Selain novel dengan cerita fiksi, ada juga cerita nonfiksi atau cerita dari kisah nyata. Cerita nonfiksi juga tidak kalah menarik dan kaya manfaat. Buku-buku biografi orang-orang sukses bahkan bisa menginspirasi pembacanya untuk bisa menjadi sukses juga.

Baca Ribuan Novel di Gramedia Writing Project

Sekarang, kamu bisa mengakses dan membaca ribuan cerita gratis, lho! Caranya gampang, kamu tinggal masuk ke situs Gramedia Writing Project (GWP) di https://www.gwp.id/ dan daftarkan data diri kamu untuk membuat akun baru. Setelah itu, kamu masuk dengan username atau e-mail dan kata sandi yang telah kamu buat.

Kamu akan masuk ke beranda dan menemukan ribuan cerita fiksi dan nonfiksi dengan puluhan genre berbeda, mulai dari romantis, fantasi, hingga thriller/misteri. Mudah, kan?

Selain membaca karya orang lain, kamu juga bisa mempublikasikan naskahmu. Ada lebih dari 35 ribu anggota yang sudah bergabung dan bisa membaca karyamu. Yuk, membaca dan berkarya bersama Gramedia Writing Project!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *